Curcol: "Kegiatan Ospek"

Curcol: "Kegiatan Ospek" - Mia Mulyani - Oke, Mia yang cantik versi narsis datang lagi nih, membawakan ‘curcol’ kegiatan OSPEK. Bagi yang penasaran langsung saja yuk membacanya. Over all, happy reading yaa.
Curcol


Kegiatan ospek_Aku adalah salah satu Mahasisiswi di Tempat ku belajar namanya 'Widya informatika' tepatnya berada diselatpanjang kota Riau. Sebenernya hanya kursus sih, satu tahun. Tapi di sana walau hanya kursus yang dilalui selama satu tahun juga mengadakan kegiatan ospek. Kegiatan itu dilakukan selama satu hari, tepatnya dari jam 06:00-16:15. Berhubung dari rumah ku sampai kesekolah itu membutuh kan waktu sekitar satu jam maka Aku punya beberapa fikiran tentang itu semua.

Kalau Aku berangkat dari rumah jam 05 pagi sih bisa saja, itu juga ikut kendaraan laut pompong sayur, jam 5 ada. Tapi masalahnya dari pelabuhan sampai ke SMA II, tempat diadakannya kegiatan ospek itu lumayan jauh, danyang lebih parahnya itu Aku nggax tau tempatnya dimana. (T.T) dan kalau Aku menggunakan kempang alias pompong laut yang memuat motor juga bersama temanku juga kemungkinan itu kecil banget. Memangnya kempang mana yang jam lima udah berangkat. Paling cepat saja jam enam setengah, lalu bagaimana dengan kegiatan ospek ku.???

Akhirnya, setelah berfikir-fikir, Aku punya sedikit ide. Sebenernya ide dari orang lain juga sih, yaaa biar kerenan dikit bilang saja ide ku. He he he, nggax ada yang tau ini. Nah, ide nya itu adalaaah... tadaaaa.... ngungsi dirumha nenek ku yang berada diselat panjang. Dari rumah nenek sampai ke tempat ospek hanya membutuhkan waktu sekitar setengah jam. Selain lebih cepat juga lebih baik. Bener nggax.???
Berhubung Aku ini adalah salah satu anak yang ingatannya bener-bener dibawah rata-rata untuk mengingat jalan serta orang maka Aku mengajak salah satu sahabat dekat ku @muena ikut kerumah nenek ku itu sore sabtu menggunakan kempang juga membawa motor kerumah nenek ku itu. Yaaa supaya besok langsung pergi saja begitu. Karena kegiatan itu dilAkukan pada hari minggu. Tepatnya 15 september tahun ini.
Tepat pada hari minggu nya Aku dan muena bangun jam 04 pagi untuk bersiap-siap. Sebagai calon murid Aku tentu saja tidak mau terlambat donk. Selain bakal mendapat hukuman tentu saja Aku juga bakal malu. Karena dengar-dengar jumlah calon mahasiswa/i itu sekitar 345 orang. Sebenernya Aku udah bangun sekitar jam 3 setengah karena hujan dan membuat bunyi yang menyenangkan. Ngomong-ngomong Aku ini menyukai hujan. Buat ku, hujan itu menyenangkan. Karena selain meredam tangisku, hujan juga bisa menutupi air mata ku.

Oke, lanjut yang tadi. Aku butuh waktu satu jam setengah untuk bersiap-siap, lama.??? Mungkin saja, karena Aku itu mandi nya juga kudu ngungsi juga dirumah tetangga. Bukan. Bukan karena nggax ada aer, Aku udah bilangkan tadi itu hujan. Hanya saja, ada sedikit alasan yang sepertinya nggax harus dijelaskan kenapa Aku harus ngungsi hanya untuk mandi. Tepat pukul 5 setengah Aku udah rapi dengan baju kaos putih sama celana levis hitam, jilbab beserta tali pita merah putih yang harus diletakkan di kanan kiri pada kepalAku, lalu topi koboy bewarna sesuai kelompok, telur yang sudah direbus, serta tali pinggang yang terdiri dari gelas cangkir plastik dan sendok. Tidak tertinggal almamater berlambang widya yang bertulisan nama peserta yang digantungkan dileher membentuk kalung serta sepatu olahraga.

Narsis-narsisan dulu deh, sambil pasang
wajah paling manisnya, hehe



Jual Topi. #Gubrak. Nggax nyambung.


Tanpa membuang waktu Aku berangkat menuju SMA II, dimana diadakannya kegiatan ospek tahun ini, dan sepertinya juga untuk tahun-tahun sebelumnya. Dan tepat jam 6 kurang dua menit, Aku tiba di parkiran SMA II sudah lumayan yang datang, dan temanku yang dari sekolah ku yang dulu juga ada. Setelah mendengar arahan dari kakak pembina untuk memasuki area lapangan, semuanya pun menuruti. Mencari kelompok masing-masing. Sebagai informasi, Aku ini termasuk kelompok ‘Hepi’ yang menggunakan topi kuning. Dan kelompok ku terdiri dari sekitar 16 orang, tapi Aku tidak sekelompok sama sahabatku yang tadi. Kali ini Aku pisah kelompok dengannya.

Acara nggax langsung dimulai, karena masih harus mengapsen serta membagi barisan yang seharusnya, masih ada yang terlambat tentunya, dan menunggu sambutan-sambutan dari orang-orang yang baru kali ini Aku melihat wajah mereka. Acara dimulai pukul 7 setengah, tapi sebelum acara dimulai kita harus menyaksikan beberapa anak yang terlambat dihukum. Dan hukumannya adalaaaahhh... ‘joget caisar’ ha ha ha... ah, panitia nya ada-ada aja nih, masa begitu. Untung saja Aku tidak terlambat. Selamat deh, bayangkan saja kita di suruh joget caisar didepan temen-temen yang belum kita kenal dalam jumlah ratusan. Bagaimana malunya coba tuh.??? Ckckck

Setelah menyaksikan hukuman itu, kita diberi waktu setengah jam untuk sarapan. Dan sarapan itu dibagikan oleh panitia berupa sebungkus nasi goreng plus teh rio. Hemmm,.. yummy... makan-makan... he he he, sambil makan kita mendengarkan kakak pembina kelompok ku memberikan arahan. Katanya setelah ini akan diadakan pengenalan setiap kelompok, dan kelompok yang ada harus mengenalkan kelompoknya sambil memberikan pertunjukan bebas. Kelompok ku memberikan pertunjukan yang menurutku sedikit aneh. Sebenernya hanya sebuah nyanyian ‘garuda’ itu lho yang garuda didadAku... gitu, hanya saja di hanti sedikit, seperti nyanyian itu menjadi ‘garuda, didadAku, hepi kebangga anku, ku yakin hari ini hepi menang, hepi menang’ begitu. Ha kire okelah tu, yang penting memberikan sebuah pertunjukan.

Setelah selesai mengisi perut masing-masing acara dimulai. Semua berbaris dilapangan yang memuat dua lapangan basket serta satu lapangan bola voly. Semua berbaris mengikuti kelompok masing-masing, dan kelompok hepi itu berada di nomor 15. Jadi Aku akan mendengar pertunjukan-pertunjukan kelompok yang lainnya terlebih dahulu. Ada yang nyanyi-nyanyi nggax jelas, dan yang bisa Aku ingat hanya kelompok 3 kalau nggax salah yang bernama ‘Mentari’ menyanyikan lagu ‘iwak peyek’ versi aneh, he he karena yaaa aneh aja begitu. Aku mengingatnya juga karena sang juri meminta kelompok mentari mengulangi pertunjukannya.

Dan lomba kedua adalah, ‘tebak lagu’ tebak lagu ini sejenis permainan seperti yang biasa berada di film-film itu, yaitu kita harus menebak setiap judul yang hanya didengarkan nada serta liriknya sama pembina. Dan itu dilAkukan dalam waktu 1 menit untuk 5 lagu setiap kelompok. Lagi-lagi yang Aku dengar hanya kelompok Mentari yang menjawab kelima lagu dengan benar setelah kelompok ku tentunya he hehe...
Karna permainan itu lama jadi yang lain boleh menunggu sambil duduk-duduk dilapangan. Dan saat itulah, kesempatan untuk narsis-narsisan. Duduk dilapangan dengan tampang narsis banget.

Duduk dilapangan, nggax ada yang bisa
Diajakin 'Gila' bareng, mending
Narsis dulluuu...



Permainan-permainan itu dilkukan lumayan ngabisin waktu juga, acara ketiga itu aalah ‘joget caisar’ gila, Aku kan nggax bisa. Tapi kakak-kakak pembinanya pada mraktekin didepan kita-kita kok. (Ngakak) dan ada beberapa kakak pembina yang kayak nya pinter banget gitu joget nya wahh keren deh pokoknya mereka pada semangat. Tapi kita-kitanya yang diajarin pada masih malu-malu begitu, termasuk Aku sih. Ya jelas lah, siapa juga yang nggax mau joget begitu di depan umum. -,-

Masuk acara yang selanjutnya, yaitu latihan PBB. Dan udah pasti kelompok ku itu, menang....gung. ha ha, tapi beleh juga kalau diartikan menang... is. Heh eh, abis udah jelas banget kalahnya. Kan udah dibilang berkali-kali sama yang ngajarin itu. Dalam menghitung, saat pemimpin bilang ‘Berhitung...’ tugas barisan paling depan serta samping kiri siap-siap dengan menoleh kearah kanan. Dan saat pemimpin mengucapkan ‘Mulai.!’ Baru deh, mulai ngitungnya sambil kembali melihat kearah depan. Menyebutkan nomornya masing-masing.

Tapi parahnya malah bener-bener meleset semuanya. Masa’ saat pemimpinya baru bilang ‘Berhituuung...’ tu perserta udah ngitung aja. Heeeiii belum di mulai lho, bahkan kejadian itu berulang hingga tiga kali. Benar-benar memalukan.! Untung Aku nggax bertugas sebagai peserta yang ngitung. Tapi tetap saja kan ini memalukan. Apalagi saat sang kakak pembina serta juri pada ketawa, ya jelas banget ngetawain kelompok hepi. Hais parah-parah. Saking kesuh nya tuh pemimpin karena anak buah nya pada penternya kebangetan. Dia nggax nyelesain dan langsung meminta semuanya bubar, udah bubar begitu saja. Hadooohh,.. hepiiii paraaaahh...

Karena waktu juga udah siang, tepat nya jam 11:30, waktunya istirahat. Buat makan sama shalat. Makannya nasi bungkus lagi. Cihuuuhh... ayam goreng... he hehe dan saat makan-makan kita juga sempet foto-foto. Narsis-narsisan begitu. Pasang wajah paling cool nya. Wheheheh...


Hemm Yummy... Ada yang mau?
Ayam goreng lhoooo.
Ada yang ngajakin foto bareng
Langsung Semangat '45
Selesai makan siang para peserta seluruhnya harus serta kudu dan seprtinya malah udah menjadi wajib tuh, harus membuat ‘surat cinta’. Wuaduuuhhh... yang ditujukan buat kakak pembinanya. Kalau cewek yaaa harus ngasi ke kakak pembina cowok begitu juga sebalikknya. Huaaa Aku nggax bisaa.... mama tolongg...

Tapi kalau nggax bikin bakal ada hukumannya, haduuuh bagaimana ini. Akhirnya aksi pertama ku adalah memperhatikan satu persatu kakak pembinanya, walau pun nih surat dengan terpaksa dibuat, serta semua juga nggax ada yang Aku kenal, tapi tetap saja ini harus ada dasarnya. Aku tetap memperhatikan, mencari-cari siapa kira-kira yang harus Aku alamatkan nih surat kaleng. He he he, dannn yaaahhh begitulah, Aku nggax harus menceritakan untuk siapa surat itu Aku berikan bukan.?? Sumpah, deh malu-maluin banget. Yaaa pokoknya adalah Aku alamatkan kedia. Itu juga Cuma kata-kata doang kok, hanya karna Aku melihat dia sepertinya keren aja gitu.

Sebenernya cowok keren yang ada itu sekitar tiga yang Aku lihat, hanya saja dari jarak sejauh ini Aku nggax tau nama mereka jadi yaa yang Aku tau saja dan menurut Aku kakaknya lumayan oke lah. He hehe . XD

Setelah istirahat sama pusing-pusing bikin tuh surat cinta lanjut kepermainan selanjutnya, yaitu... permainan ‘jepit kertas’ permainan ini dilAkukan dari masing-masing kelompok, yang diwakil kan kepada dua beberapa orang untuk berbaris lalu menjepit kertas, sebenernya sih kardus kecil, lalu diberikan keteman yang lainnya tanpa menggunakan tangan. Kalau ada yang melanggar maka akan didiskualifikasikan. Yang sejujurnya Aku juga kagak ngarti tuh aritnya. Halakh.

Gayanya keren kan??

Nah dalam tuh foto yang ada diatas itu, dibelakangnya ntu baru kelompok Aku, sedangkan Aku.??? Yaaa Aku nggax ikutan maen dah, kagak enakan maen begituan. Phan aye ine anak modren, kagak jamannya maen yang kayak begituan. Jadi ya udah aye jai photograper nye aje. Busyet, bahasa planet mana nih yang Aku pake. Ah udah ah pokoknya begitu aja.

Permainan selanjutnya ‘jepit balon romantis’ sama ‘jepit balon ala jalan kepiting’ aneh-aneh ya, kalau Aku sih baru denger tuh nama kali itu. Namanya aja baru denger apalagi permainannya ya, he he, nah permainan ini dilakukan sama dua orang yang menjepit balon.

Wuaaahhh, Romantis ini...
Tuh, kelihatan kan gimana cara jepitnya. Nah itu namanya maen ‘jepit balon romantis’ dilAkukannya sama sepasang makhluk dengan cara yang sama seperti gambar. Aturan maen nya harus berjalan mengelilingi jarak yang udah ditentukan dan kembali ketempat yang sama tanpa menjatuhkan balon nya. Dan permainan ini dilakukan diiringi sama musik. Kalau ada musik para pemain harus berhenti melangkah dan berjoget menggerakkan tubuh mereka setelah musiknya berhenti baru deh tu lanjut ke melangkahkan kakinya. Siapa yang sampai di garis start lagi, dialah pemenangnya. Dan dengan berat hati Aku memberitau kan kalau... kelompok ku nggax menang. Hu huhu, yaa jelas lah orang mereka kurang cepet, udah gitu balon nya pake acara jatuh lagi. Haduuuhhh, untung deh. Lah kok untung. Yaaa tentu saja untung, apa untung.??? Untungnya itu adalah... Aku nggax ikutan. Gubrak.! Kalau permainan yang ‘jepit balon ala jalan kepiting’ itu dilAkukan sama dua orang cowok yang saling membelakangi dan menjepit balon pada sisi punggung mereka berjalan mengelilingi lapangan dan kembali kegaris start dengan pemenang yang pertama kali sampai, tanpa menjatuh kan balon maupun melepaskannya. Tapi tidak menggunakan musik. Jadi siapa yang cepat dia lah pemenangnya. Dan jela banget lagi, kalau kelompok ku sama sekali nggax masuk kamus buat menang. Hadoohh... paraaahhh... nggax tau deh harus pake apa biar menang. Biasa orang itu kalau cinta ditolak dukun bertindak. Lah kalau ini mau gimana????
Kakak Pembinanya juga ngikut
Aduuuh, Pasangan itu bikin ngiri deh.
Dalam permainan ‘jepit balon romantis ini’ ada juga kakak pembinanya yang nyumbangin diri buat ikutan. Nah ini dia nih fotonya, dan foto ini diambil saat mereka sedang berjoget. Whehehe,, lucu deh, tapi yaaa tetap mereka yang menang. Entah karena mereka emang hebat atau gimana yang jelas mereka bisa menyelesaikan permainan itu dengan cepat. Dan ngomong-ngomong itu yang cowok selain jadi ketua WSC alias Widya Student Clup. Yaaa istilah sekolahnya seperti OSIS lah begitu. Dan tuh kak Nazir juga yang jadi pembina kelompok ku. He he he, Wuis keren kan.... permainan ini dilakukan entah butuh waktu berapa jam, karena sempet hujan juga, tapi tidak mengganggu acara kok hanya ada beberapa acara yang harusnya ada jadi nggax ada saja. Tapi yang laennya baek-baek saja. Tidak ada yang menjauh dari rencana. Dan dalam acara itu ada 5 orang siswa yang pergi diem-diem alias ‘cabut’ maka mereka dengan berat hati ntah senang hati, langsung dicoret dari daftar nama siswa baru. Jadi yaaa langsung dikeluarin begitu saja. Sadis ya.??? Ngga juga. Hehe he

Lanjut kekegiatan selanjutnya. Yaitu, permainan ‘Suara Misterius’ dan permainan ini juga salah satu permainan yang baru Aku ketahui hari itu. Banyak pengalaman baru kan.? Perkembangan.... nah permainan ini dilAkukan sama semua peserta tanpa terkecuali. Jenis permainan yang sumpah, buat Aku kesuuuuhhh banget. Dan berharap jangan lagi deh melAkukan permainan yang sama lagi. Memalukan.

Peraturan ataupun cara mainnya itu seperti ini. Setiap kelompok diberi secarik kertas yang berisi sebaris kata, lalu harus dihafal tuh. Lalu semua mata ditutup menggunakan kain perca. Tanpa sepengetahuan peserta karena mata mereka pada ditutup, semua kelompok diacak dan dipindah-pindah tempat kan. Yang harus kita lakukan adalah, membunyikan suara yang sudah dihafal sama setiap kelompok dan mencari suara yang sama, alias teman sekelompoknya. Dan permainan itu dilAkukan denang waktu yang udah ditentukan. Yang Aku rasakan saat itu hanya kegelapan. Aku nggax tau apa yang ada disekitarku, gelap ini menyiksaku. Ngomong-ngomong Aku ini tAkut kegelapan.
Saat permainan dilakukan. Aku bukannya membunyikan suara dan mencari teman-temanku yang lain, eee malah menutup wajah ku dengan tangan dan berjongkok. Aku nggax mau ikutan. Aku sejujurnya benar-benar takut kegelapan. Dan Aku nggax bisa melihat saat itu, walau ditabrak-tabrak Aku tetap diam ditempat ku dan menutup telingaku karena suara yang kudengar benar-benar berisik. Ada suara harimau, ambulans, burung pipit, bell, monyet, unta, ada juga suara klakson motor dan ntah apa lagi. Pokoknya bermacam-macam, yang herannya nggax ada satu pun suara yang ku dengar membunyikan ‘Nggiiiinggg’ alias suara nyamuk yang artinya suara dari kelompok ku.

Karena semakin bingung, Aku nggax mau melAkukan permainan gila ini. Pokoknya nggax. Bayangkan saja dengan peserta yang terdiri ratusan dalam lapangan yang memuat dua lapangan bola basket serta satu bola voly dan mata tertutup rapat tanpa bisa mengintip. Dipisah-pisahkan menjadi satu dan diminta menemukan semua temen-temnnya kembali. Gila, Aku nggax bisaaa... mama tolooongg... Aku takut gelap. Tapi kalau membuka kalin penutup matanya bakal didiskualifikasikan. Dan tentu saja Aku nggax mau itu terjadi. Aku nggax tau permainan itu terjadi berapa lama, walau ada beberapa suara kakak pembina yang meminta ku melanjutkan permainan Aku hanya mengikutinya dengan berdiri dan terjalan beberapa langkah saja. Pokoknya Aku nggax mau lagi melakukan permainan yang sama dikemudian hari. Ini benar-benar menakutkan.!
Soal foto, tentu saja Aku tidak melakukannya. Aku yakin ini adalah permainan yang paling memalukan untuk ku. Aku tidak mau memperlihatkan keadaanku saat hal itu terjadi, membayangkannya saja udah sangat memalukan apalagi kalau ada kenangannya. Itu benar-benar menakutkan, memalukan, serta menjengkelkan.! Dan sampai akhir permainan pun Aku hanya bertemu 3 teman ku dan setelah penutup matanya dibuka, temanku yang lain hanya berjarak satu meter disampingku. Benar-benar deh...
Karena udah mulai sore, kita istirahat sebentar sambil memakan snakc, makanan ringan dan minuman gelas seperti ale-ale. Lalu kembali kelapangan dengan menyaksikan permainan penutup. Karena waktu yang tersisa tinggal sedikit. Jadi permainan membacakan surat cintanya nggax dilakukan. Cihuuuyyyy... digantikan dengan permainan yang sempat buat tegang dan memicu sedikit permasalahan.

Karena ada seorang kakak pembina yang seperti di fitnah gitu, dibilang uah mengajak salah satu kakak pembina berantem, tentu saja dia marah-marah nggax terima. Bahkan ada yang menyuruhnya membuka baju sampai memicu perkelahian segala lagi. Dan kesimpulan terakhir hanya tuh kakak pembina yang bernama @Robby mendapat hadiah satu ember aer yang udah dikasi belau dan tepung yang disiram ketubuhnya. Dan... taraaa... hanya dikerjain gitu karena dia ulang tahun. Haalllaaahhh....

Dan acara terakhir setelah sambutan dari beberapa orang yang Aku juga belum tau siapa dia, sepertinya sih pemilik tuh sekolah. Lalu mengumumkan siapa pemenang dalam ospek tahun ajaran ini. Dan mereka itu mendapat sebuah bingkisan yang berisi cokelat. Juara satu nya udah jelas banget kelompok 3 yang bernama ‘Mentari’ dan kelompok ku, mendapat juara 3 gelombang dua. Yaaa masih syukurlah, juara 3 gelombang dua dari 16 kelompok. Keren lah tu, hehehe.... dan hadiahnya, yaaa itu tadi. Cokelat. Gerry sallut. Heemmm... narsis lagi aaahhhh....

Gerry nya Menggiurkan ya??
Wah dibelakang ada penampakan tuh.
Narsis dikit sambil menunjukkan gerry sallut hadiah dari permainan ini. Wheehhehe... dan ngomong-ngomong, tepat dibelakang ku itulah sahabat dekat ku. Cantikkan.? Memang, cantikan dia dikit dari pada Aku. Karena cantikan banyak Aku dari pada dia. Bwhahaha narsis yang seprtinya kelebihan dosis.

Oke guys, kita akan ketemu pada kisah selanjutnya, terima kasih sudah mampir. Kapan-kapan bisa ku lanjutin lagi deh curcol nggax jelas nya. Untuk sekarang segini dulu saja. jangan lupa tinggalkan jejak.

Salam Mia Mulyani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar